Kadang kita masih bingung dan
ragu, apakah yang kita lakukan itu sudah benar ataukah yang kita lakukan itu
masih belum benar, itu lah guna nya ilmu dan iman, karena ilmu dan iman akan
menyelamatkan kita dari api neraka
Kita harus lah tetap yakin,
dengan mengikuti sunah-sunah nabi Muhammad S.A.W karena kalau kita masih ragu
di saat mau berbuat baik itu pastilah bisikan dari setan yang terkutuk, Amalkan
lah sunah-sunah nabi dan juga ilmu-ilmu yang telah kita pelajari dari guru-guru
kita,
Dalam memilih guru pun kita harus
hati-hati, paling tidak kita tau kalau yang di ajarkannya adalah ilmu yang
benar bukan ilmu yang sesat, karena saat ini sudah banyak ajaran-ajaran sesat
bermunculan di muka bumi.
Mencari guru yang benar yang bisa
mengajarkan kita ilmu agama sesuai dengan apa yang sudah di ajarkan nabi kepada
murid, juriyat, dan semua umat. Kalau kita sudah mempunyai guru yang benar kita
harus lah istiqomah dalam menuntut ilmu, kita harus 100% belajar apa yang di
ajarkan oleh guru kita, karena sifat Istiqomah itu bagaikan fondasi atau
pendirian yang kuat bagi hati kita,
Kita ambil contoh dari Syekh
Muhammad Bin Abdul Karim As-Samman Al-Qadiri Al-Hasani, atau yang biasa kita
kenal dengan sebutan Syekh Samman Al-Madani, Beliau (Syekh Samman Al-Madani)
selalu sholat subuh berjamah dan membaca ratib subuh hingga terbitnya matahari,
dan apabila terbit matahari maka bangkit lah beliau untuk melakukan sholat
sunat iysraq 2 rakaat, dan apabila matahari sudah naik seperempat maka beliau
akan melakukan sholat sunat dhuha. Dan itu setiap hari beliau lakukan, betapa
Istiqomahnya beliau.
Mari kita renungkan, waktu dimana
saat kita masih tertidur saja beliau sudah melakukan ibadah, kita memang
berbeda dengan beliau, beliau adalah waliyullah sedangkan kita adalah manusia
biasa, tetapi kita harus mencontoh prilaku baik dari beliau,
Kadang untuk sholat saja kita
masih ada yang bolong-bolong, padahal kita semua sudah tahu kalau sholat itu
wajib, tetapi kita masih berani untuk tidak mengerjakannya.
Di saat kita memasak, di saat
kita nonton tv, di saat kita main twitter, dan lain-lain, kita masih bisa
melakukannya, tetapi untuk melakukan sholat kita masih tidak bisa, mendengar
azan saja kita tidak peduli, kita memang muslim, tetapi kadang, hati kita masih
setengah muslim atau bahkan tidak muslim, Naudzubillahiminjalik
Sekarang kita hidup di akhir
zaman, apakah kita sudah siap untuk menghadap sang pencipta, mari kita
renungkan apakah amal ibadah kita sudah cukup, pasti lah belum, teruslah
beribadah, di iringi dengan ilmu yang kita pelajri dari guru yang benar, jangan
sampai diri kita yang hina terkubur oleh dosa, mari kita hiasi diri kita dengan
ibadah.